Lambang Provinsi Sumatera Utara

Lambang Provinsi Sumatera Utara



Lambang Provinsi Sumatera Utara

Lambang daerah Provinsi Sumatera Utara berupa padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang di dalamnya terdapat lukisan bintang bersudut lima, bukit barisan berpucuk lima, pelabuhan, dan pabrik. Di tengah perisai terdapat gambar seorang yang sedang menanam padi yang dikelilingi sawit, karet, ikan, dan daun tembakau. Lambang daerah tersebut mengandung arti dan makna yang cukup mendalam, karena di dalamnya berisu tujuan dan cita-cita dari seluruh unsur masyarakat Provinsi ini.

Adapun Arti Lambang Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
  1. Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta perisainya, adalah lambang kebulatan tekad perjuangan  dari seluruh rakyat Provinsi Sumatera Utara dalam upaya melawan imperialisme/kolonialisme, feodalisme, dan komunisme yang pernah merongrong kedaulatan bangsa Indonesia.
  2. Batang bersudut lima, perisai dan rantai, melambangkan semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatra Utara  serta kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara kita.
  3. Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan, daun padi dan tulisan "Sumatera Utara", melambangkan daerah yang indah, permai, masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah sehingga mampu dimanfaatkan semua warga masyarakat di provinsi tersebut demi mencapa kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
  4. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh lima butir padi, menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan negara Republik Indonesia, di mana ketiga-tiganya ini berikut tongkat di bawah kepalan tangan, melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta kedamaian dan pembela keadilan.
  5. Tongkat di bawah kepalan tangan,  melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta dan pembela keadilan.
  6. Bukit Barisan yang berpuncak lima, melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan dan kegotong-royongan yang dinamis. 
  7. Motto Daerah , adalah Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya.


Posting Komentar

0 Komentar