Logo Kabupaten Kendal

 Logo Kabupaten Kendal




Kabupaten Kendal yang terletak di jalur Pantura Pula Jawa merupakan salah satu kabupaten yang pernah berganti logo atau lambang. Logo Kabupaten Kendal yang digunakan hingga saat ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kendal Nomor 21 Tahun 2011 tentang Lambang Daerah Kabupaten Kendal. 

Desain logo baru Kabupaten Kendal yang terdiri dari bentuk dasar, bintang, pita, merah putih, selendang hijau, keris, padi kapas dan angka 1605, bentuk roda bergerigi dan perahu bermotif batik memiliki makna yang diharapkan mampu menghadirkan semangat baru bagi masyarakat dan aparatur Pemkab Kendal. Berikut makna logo baru Kabupaten Kendal sesuai dengan Perda Kabupaten Kendal Nomor 21 Tahun 2011 tentang Lambang Daerah Kabupaten Kendal.

Makna dan Arti Logo Kabupaten Kendal
  1. Logo Kabupaten Kendal berbentuk perisai berwarna kuning yang mengandung arti  kerukunan, kemuliaan akhlaq dengan bertuliskan “NGESTI WIDDHI” menandakan bahwa niat usaha dilandasi karena mencari Ridlo-Nya.
  2. Warna merah di dalam roda bergerigi dikandung maksud keberanian dan ketegasan dalam menghadapi tantangan yang menghadang.
  3. Warna putih di tengah lingkaran merah adalah cahaya kemuliaan, dan keagungan.
  4. Warna biru pada bagian bawah perisai mengandung arti suka damai, optimis mencapai harapan, warna biru juga melambangkan bahwa Kabupaten Kendal adalah termasuk daerah maritim yang kaya dengan hasil laut dan memiliki pelabuhan yang strategis.
  5. Bintang melambangkan jiwa religius dan taat menjalankan agamanya. Bintang bersudut lima juga melambangkan Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
  6. Pita Merah Putih menggambarkan bahwa Kabupaten Kendal adalah bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  7. Selendang Hijau menggambarkan Kabupaten Kendal sebagai kota seni budaya, juga dimaknai Kabupaten Kendal memiliki wilayah dataran tinggi dan dataran rendah dengan beraneka hasil alamnya baik tanaman pangan maupun perkebunan.
  8. Keris memiliki maksud sifat-sifat perjuangan Tumenggung Bahurekso yang lihai, ulet, pemberani dan pantang menyerah. Keris dengan memiliki bengkok (Jawa: luk) berjumlah 9 (sembilan) merupakan perwujudan angka sembilan sebagai angka tertinggi dalam hitungan yang didalamnya memiliki arti kesempurnaan, utama, tertinggi, cita-cita luhur yang menjadi tujuan hidup seluruh masyarakat Kabupaten Kendal.
  9. Padi Kapas bermakna makmur sejahtera berkecukupan sandang dan pangan. Makna padi, kapas dan angka 1605 adalah Padi berjumlah 28 butir merupakan simbol dari tanggal 28, Kapas berjumlah 7 buah memiliki maksud simbol dari bulan ke 7 (Juli) dalam kalender Masehi, Angka bertuliskan 1605 merupakan tahun 1605 Masehi. Bila dirangkaikan antara gambar padi, kapas dan angka 1605 maka akan memiliki arti bahwa Hari Jadi Kendal yaitu pada tanggal 28 Juli 1605. Warna putih diantara padi dan kapas juga menggambarkan pohon Kendal yang bermakna cahaya kemuliaan dan keagungan.
  10. Bentuk Roda Bergerigi menggambarkan roda pembangunan di segala bidang berjalan terus.  Disamping itu juga untuk menggambarkan bahwa Kabupaten Kendal mempunyai jalur transportasi darat dan laut serta sebagai penghubung lintas Pantura. Mengandung arti silaturahmi yang terjalin erat antara masyarakat Kabupaten Kendal.
  11. Perahu Bermotif Batik melambangkan kota pelabuhan yang mempunyai peran penting di Provinsi Jawa Tengah dalam dunia transportasi dan perdagangan. Melambangkan mata pencaharian sebagian warga masyarakat Kabupaten Kendal sebagai nelayan. Perahu bermotif batik bermakna Kabupaten Kendal punya seni batik yang khas dengan nilai budaya yang tinggi.

Posting Komentar

0 Komentar