Lambang Provinsi Jawa Tengah
Berbeda dengan lambang provinsi yang lain, Lambang Provinsi Jawa Tengah berbentuk kendi amerta (cupu manik) dengan bentuk dasar segi lima. Di dalam lambang tersebut, terdapat lukisan siluet candi Borobudur, laut dan gunung kembar, bambu runcing, bintang, padi dan kapas.
Arti Lambang Provinsi Jawa tengah
Cupu manik amerta dengan bentuk dasar segi lima, melambangkan Pancasila yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Bambu runcing dengan sembilan ruas menjulang di tengah sebagai simbol perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pada bagian atas terdapat sulur-sulur bergulung berwarna merah putih yang merupakan warna bendera kebangsaan Indonesia untuk melambangkan semangat kebangsaan.
Candi Borobudur yang terdapat di Kabupaten Magelang, merupakan identitas Jawa Tengah; sebagai lambang keluhuran budaya dan keagungan sejarah Jawa Tengah.
Gunung kembar memiliki arti persatuan antara rakyat dan pemerintah daerah. gunung kembar juga menggambarkan kondisi geografis dan geologis Jawa Tengah yang bergunung api dan memiliki 2 pasang gunung kembar yaitu Gunung Merapi-Merbabu dan Gunung Sindoro-Sumbing.
Bintang bersudut lima di tengah bagian atas melambangkan Ketuhanan Yang Maha esa
Padi dan kapas yang mengapit kedua sisi lambang bermakna kemakmuran dan kesejahteraan. Hal ini melambangkan hari depan rakyat Jawa Tengah, menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Semboyan/ Motto Provinsi Jawa tengah
Di bagian bawah cupu manik terdapat sulur penopang berwarna kuning keemasan, diatasnya terdapat tulisan "Jawa Tengah". Di bawah lambang, terdapat pita putih yang bertulisan Prasetya Ulah Sakti Bhakti Praja yang memiliki arti Janji akan bekerja keras membangun bangsa dan negara.
0 Komentar