Lambang Kota Pekanbaru

 Lambang Kota Pekanbaru



Salah satu kota yang terkenal di Pulau Sumatera yaitu Kota Pekanbaru karena menjadi ibukota provinsi Riau. Sebelum tahun 1960, Pekanbaru hanyalah kota dengan luas 16 km2 yang kemudian bertambah menjadi 62.96 km2 dengan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Senapelan dan Kecamatan Limapuluh. Selanjutnya pada tahun 1965 bertambah menjadi 6 kecamatan dan tahun 1987 menjadi 8 kecamatan dengan luas wilayah 446.50 km2.

Lambang Kota Pekanbaru berupa Perisai yang berbentuk gerbang kota dengan warna dasar merah dan putih dengan variasi letak warna yang berselang-seling. Di tengah perisai terdapat setangkai padi dan sedahan kapas, satu lingkaran rantai, roda terbang, pohon karet dan menara minyak memakai takal serta tombak bambu bermata perak.

Makna dan Arti Lambang Kota Pekanbaru
  1. Perisai yang berbentuk seperti pintu gerbang kota sebuah kota  mengandung arti bahwa Pekanbaru adalah sebuah kota. Di atas perisai, masih dengan warna hitam terdapat lima buah pintu gerbang yang menggambarkan dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila. Sementara warna hitam yang digunakan pada bingkai perisai tersebut menggambarkan warna alam yang sesungguhnya.
  2. Di tengah-tengah perisai gerbang kota terdapat tombak bambu tegak lurus dengan tangkai berwarna coklat tua dan mata tombak berwarna perak. Hal itu melambangkan kepahlawanan masyarakat Pekanbaru dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan tanah air. Tombak yang berdiri kokoh tegak lurus tersebut juga menggambarkan kekuatan rakyat.
  3. Di dalam perisai gerbang kota terdapat setangkai Padi dan sedahan kapas. Kedua lambang ini mengisyarakatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kota Pekanbaru, yang tercukupi dari dalam hal kebutuhan sandang dan pangan.
  4. Tepat di tengah perisai di apit oleh Padi dan Kapas terdapat lingkaran rantai yang juga membentuk perisai yang lebih kecil. Didominasi oleh warna hijau. Perisai kecil tersebut di bangun oleh rantai yang tidak terputus. Hal itu melambangkan persatuan rakyat Pekanbaru yang kokoh.
  5. Roda Terbang bermakna dinamisnya perkembangan Kota Pekanbaru.
  6. Pohon karet dan menara minyak memakai takal. Hal itu berarti Kota Pekanbaru sebagai kota perdagangan dan kota pelabuhan yang banyak mengekspor hasil hutan dan hasil bumi antara lain berupa pohon karet dan minyak bumi.
  7. Garis lurus melintang yang terletak antara merah putih, maksudnya melukiskan khatulistiwa.

Posting Komentar

0 Komentar